Limbah Batu Bara Cemari Sungai Daluman

Warga Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, mengeluhkan limbah batu bara yang mencemari Sungai di Kampung mereka. Akibat pencemaran itu, ekosistem ikan lokal di Sungai Daluman nyaris hilang

Kabarberau.id, SAMBALIUNG – Warga Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, mengeluhkan limbah batu bara yang mencemari Sungai di Kampung mereka. Akibat pencemaran itu, ekosistem ikan lokal di Sungai Daluman nyaris hilang.

Mewakili warga Pegat Bukur, Ketua Forum Advokasi Lingkungan dan Kebijakan indonesia, Samsul, melayangkan surat kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Berau, dengan bunyi surat, “Limbah tambang batu bara”. diduga milik PT. Supra Bara Energi (SBE) Berau, mencemari Sungai Daluman. Surat tertanggal 24 Juli 2025 kemarin.

Ditegaskan Samsul, Jika hal ini terbukti pencemaran Sungai Daluman, maka wajib PT. SBE mencabut IUP. Karena tampak tidak sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Seperti yang kita ketahui bersama, di Kabupaten Berau sering tercemar Sungainya disebabkan pengelolaan lingkungan yang tidak sesuai dengan aturan, dan hingga akhirnya berdampak pada Warga sekitarnya.

Hal senada dikatakan Ketua RT. 01, Pegat Bukur, Ahmad Yani. Ia pun segera melaporkan ke DLHK Berau, dan berharap pihaknya melakukan Investigasi kondisi saat ini di Sungai Daluman.

“Dulunya air Sungai Daluman bening dan dapat dimanfaatkan oleh warga. Sekarang telah berubah warna coklat,” ungkapnya.

Kabid DLHK Berau, Masmansur, mengatakan akan memproses temuan ini. Sample air Sungai Daluman telah diambil untuk ditindaklanjuti.Ditegaskan Masmansur, kepada pihak perusahaan tersebut jika benar-benar melanggar akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Terpisah, sejauh media ini telah mengupayakan konfirmasi ke pihak staf Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. SBE, hingga berita ini terbit, tanggapan pun tidak diindahkan.

 

Baca Lainnya

0
MoU KUA dan PPAS Perubahan
0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *